










sumber : copasmaster.blogspot.com
Dia meneliti dua kelompok, terdiri dari sembilan musisi (enam pemain biola, dua celo, dan seorang pemain gitar) di kelompok I, dan enam orang nonmusisi pada kelompok II. Dr. Taub sampai pada kesimpulan bahwa mereka yang aktif menggerakkan jemarinya pada instrumen berdawai, memiliki peluang terserang stroke lebih kecil dibandingkan dengan kelompok kedua.
Alasannya, jemari yang sering berlatih itu akan mengirimkan sinyal-sinyal secara tetap (ajeg) pada otak kanan, yang membuat otak kanan membesar.
Dengan membesarnya bagian itu, kontrol gerakan anggota tubuh lebih terjaga, sehingga kemungkinan terserang stroke bisa diminimalisasi. Penelitian Dr. Taub memang lebih memfokuskan pada proses (gerakan tangan), dan bukan pada hasil (melodi yang tercipta).
Sebelas abad sebelumnya, Al-Kindi, peneliti yang berasal dari Kufah, Irak, sudah menyelidiki hal ini dan menuangkannya dalam sebuah telaah yang dikenal sebagai Musiqa Al-Kindi. Ia meneliti korelasi antara bunyi melodi tertentu dengan perubahan psikologis dan fisiologis pada hewan dan manusia.
Ia menemukan bahwa lumba-lumba dan paus lebih tertarik pada suara flute dan terompet, sedangkan jenis ikan lainnya lebih menyukai suara denting instrumen berdawai. Perbedaan ini di kemudian hari baru diketahui ternyata bersumber pada perbedaan keluarga (famili) hewan-hewan itu. Lumba-lumba dan paus meskipun hidup di air termasuk keluarga mamalia (binatang menyusui), sedangkan yang lainnya tergolong keluarga pisces (ikan).
Terhadap fisiologi dan kondisi psikologis manusia, Al-Kindi yang juga mahir bermain ‘ud (leluhur gitar dari Arab), sangat mengetahui karakter empat dawai yang terdapat pada ‘ud, yaitu nada C (al-zir), G (al-mathna), D (al-mathlath), dan A (al-bamm).
Nada C berkaitan dengan kondisi empedu, organ-organ yang berhubungan langsung dengan kantong empedu dan jantung. Dari sudut perilaku bertaut erat dengan sikap berani, siap membantu, agresif, sombong, dan mudah dipengaruhi.
Nada G berhubungan dengan sistem peredaran darah, pencernaan, dan hati. Perilaku yang dihasilkan antara lain mudah tertawa, ramah, gembira, bersikap adil, bersahabat. Nada D berkaitan dengan organ yang menghasilkan dahak atau lendir dan otak. Perilaku yang berkaitan di antaranya sopan, rendah hati, sederhana, mudah takut. Sementara nada A berhubungan langsung dengan alat kelamin dan sistem pernapasan. Perilaku yang dihasilkan antara lain penyabar, tenang, dan teliti.
Temuan Al-Kindi kemudian dikembangkan oleh Mahmud Ahmad Al-Hifni, sehingga mencakup 18 item lanjutan, di antaranya kecenderungan masing-masing penggemar nada dalam menciptakan puisi atau kesukaan pada unsur alam. Penggemar nada C misalnya cenderung menyukai api, nada G menyenangi udara, nada D menggemari tanah, dan nada A mencintai air.
Dengan pengetahuannya yang begitu luas terhadap korelasi nada tertentu dengan fisiologi manusia, bisa dipahami metode pengobatan Al-Kindi yang mencari alternatif penyembuhan dengan terapi nada.Mempunyai hobi musik tidak lengkap rasanya kalau belum bisa memainkan alat musik seperti gitar yang terkenal yang dapat dijadikan teman pengiring semua jenis lagu yang ada di seluruh dunia dan akherat. Belajar bermain gitar awalnya memang sulit dan terkadang membuat stres orang yang mempelajarinya.
Untuk belajar bass sebaiknya anda belajar gitar terlebih dahulu, karea orang yang dapat bermain gitar otomatis bisa bermain bass, namun jika anda bisa bermain bass tidak otomatis bisa gitar. Kunci dan nada pada bass gitar tidak jauh berbeda pada gitar, sehingga ada baiknya jika anda belajar kunci dasar gitar dahulu. Selain itu anda bisa menghemat uang, karena tidak perlu membeli bass, tetapi cukup gitar kopong yang murah saja sudah cukup.
Untuk bermain gitar anda harus siap merasa agak sakit pada ujung jari kiri anda, karena akan digunakan untuk menekan senar untuk membuat formasi kunci gitar. Terkadang harus membuat ujung jari kita menjadi kapalan maupun melendung baik jari di tangan kiri maupun kanan. Untuk mendapatkan sesuatu anda memang harus mengorbankan sesuatu, itu adalah hukum kimia dan ekonomi yang wajar dan normal.
Jika anda berencana untuk kursus sebaiknya anda jangan ikut kursus sebelum menguasai tehnik dasar tempo lagu, kunci dasar gitar dan kocokan gonjreng pada gitar. Jika anda belum menguasai hal itu anda hanya akan memperlama masa kursus anda yang akan menghabiskan uang.
Untuk menghemat biaya anda bisa belajar pada teman, saudara atau tetangga yang anda kenal baik dan bisa barmain gitar. Jika tidak ada yang bisa bermain gitar maka anda harus belajar otodidak alias belajar sendiri.
Yang diperlukan untuk belajar gitar dasar sendirian :
- Gitar apa saja boleh kopong dan boleh lisrik
- Buku atau majalah lagu-lagu yang ada kunci gitarnya beserta petunjuk kunci gitar
- Kaset, CD atau MP3 lagu yang ada di buku lagu
- Kemampuan stem atau menyetem gitar
Untuk memulai latihan anda harus menyetem gitar anda terlebih dahulu agar suara 6 senar gitar bisa harmonis dan tepat. Jika tidak distem maka anda tidak akan bisa belajar, karena suaranya tidak mungkin pas. Untuk stem gitar anda bisa minta tolong orang lain atau stem sendiri dengan insting. Untuk masalah stem gitar anda bisa mencari buku panduan bermain gitar di toko buku.
Jika anda mau stem sendiri, maka caranya adalah dengan menyamakan fret ke 5 suatu senar dengan satu senar setingkat di bawahnya pada fret 0. Kecuali pada senar ketiga dari bawah yang barus distem pada fret ke 4 dengan fret 0 di senar kedua dari bawah. Anda harus menggunakan filing anda apakah suara suatu fret dengan fret di bawahnya sudah sama suaranya. Jika tidak sama putar-putar pengendali tegangan senar pada ujung gitar sampai pas.
Jika sudah OK, maka selanjutnya anda tinggal mencoba gonjreng pada kunci standar sampai jari anda anda terbiasa dengan posisi masing-masing kunci. Kemudian coba buka buku lagu-lagu yang ada kunci gitarnya, lalu coba ikuti perubahan dari kunci ke kunci dengan tempo yang sesuai dengan aslinya sebisa mungkin berdasarkan filing anda.
Jika sudah bisa maka anda bisa mencoba bermain bareng dengan suara kaset atau lagu yang sebenarnya. Namun syaratnya adalah steman pada gitar anda sesuai dengan steman yang ada di kaset dan kunci lagu yang ada di buku atau majalah juga benar sesuai dengan yang di kaset dan gitar anda.
Jika anda sudah agak lancar anda bisa melanjutkan ke kursus atau inovasi sendiri belajar hal-hal lainnya dari buku mapun kenalan anda. Jika sudah menguasai anda bisa membentuk grup band anda sendiri bersama orang lain yang bisa memainkan alat musik lainnya. Selamat belajar dan semoga berhasil :)
sumber : organisasi.org
Music Never Died © 2008. Blog design by Randomness